Anda biasa memasak sayur bayam dengan merebusnya? Atau akrab dengan terbiasa memotong buah untuk disantap?
Sebaiknya mulai merubah kebiasaan tersebut, karena jika demikian Anda selama ini memasak dan makan dengan cara yang salah. (Baca: 5 Kebiasaan Makan di Restoran yang Menyebabkan Kegemukan)
Simak beberapa cara memasak dan makan yang sebaiknya dianjurkan secara kesehatan berikut ini:
Cara yang Benar Memasak Sayuran
Kesalahan Anda : Merebus / Microwave
Cara yang Benar : Kukus
Mengkukus merupakan cara yang tepat untuk membantu mempertahankan nutrisi anti-kanker yang ada di dalam brokoli sesuai dengan penelitian dari University of Illinois. Sulforaphane (kandungan anti-kanker) ada dalam jumlah yang tinggi di sayuran brokoli, kol, kubis, dan argula. Enzim myrosinase merupakan enzim yang penting untuk mencerna kandungan diatas dapat hilang bila metode masak yang dilakukan salah. (Baca: Mengolah Makanan Sehat yang Benar)
Mengkukus dengan panas yang rendah tidak dapat merusak myrosinase. Baiknya adalah mengkukus brokoli menggunakan keranjang 3 -4 menit saja untuk memicu keluarnya kandungan anti-kanker tersebut.
Cara yang Benar : Kukus
Mengkukus merupakan cara yang tepat untuk membantu mempertahankan nutrisi anti-kanker yang ada di dalam brokoli sesuai dengan penelitian dari University of Illinois. Sulforaphane (kandungan anti-kanker) ada dalam jumlah yang tinggi di sayuran brokoli, kol, kubis, dan argula. Enzim myrosinase merupakan enzim yang penting untuk mencerna kandungan diatas dapat hilang bila metode masak yang dilakukan salah. (Baca: Mengolah Makanan Sehat yang Benar)
Mengkukus dengan panas yang rendah tidak dapat merusak myrosinase. Baiknya adalah mengkukus brokoli menggunakan keranjang 3 -4 menit saja untuk memicu keluarnya kandungan anti-kanker tersebut.
Cara yang Benar Makan Strawberries
Kesalahan Anda : Memotong sebelum makan
Cara yang benar : Makan Sepenuhnya
Strawberry atau stroberi dalam bahasa Indonesia, yang dimakan secara utuh ternyata mengandung 8 %– 12% vitamin C lebih banyak dibandingkan buah strawberry yang dipotong menurut sebuah studi thaun 2011 di Brazil. Hal ini terjadi karena vitamin C lebih cepat terpecah saat terpapar oleh cahaya dan oksigen. Untuk meningkatkan kandungan vitamin C, coba simpan strawberry di lemari es. Udara dingin juga membantu menyimpan vitamin C. (Baca: Buah & Sayuran Penangkal Serangan Jantung)
Cara yang benar : Makan Sepenuhnya
Strawberry atau stroberi dalam bahasa Indonesia, yang dimakan secara utuh ternyata mengandung 8 %– 12% vitamin C lebih banyak dibandingkan buah strawberry yang dipotong menurut sebuah studi thaun 2011 di Brazil. Hal ini terjadi karena vitamin C lebih cepat terpecah saat terpapar oleh cahaya dan oksigen. Untuk meningkatkan kandungan vitamin C, coba simpan strawberry di lemari es. Udara dingin juga membantu menyimpan vitamin C. (Baca: Buah & Sayuran Penangkal Serangan Jantung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar