Cari Di Blog ini

Kamis, 28 Mei 2015

Durian bagi Kesehatan: Kawan atau Lawan?

Durian si raja buah tropis ini merupakan buah yang mengandung banyak kontroversi. Tidak semua dapat menikmati bau dan rasanya, namun bagi yang lain, musim buah durian menjadi suatu musim yang ditunggu-tunggu. Penikmat buah durian juga dapat menikmati buah durian dalam produk-produk olahan buah durian yang tidak kalah menggiurkan seperti es krim durian, pancake durian, selai durian, dodol durian dan masih banyak lagi.
Lepas dari rasa dan baunya, buah durian kerap menjadi “kambing hitam” terhadap berbagai masalah kesehatan yang Anda sepertipeningkatan kolesterol dan gula darah. Memang belum banyak penelitian yang membahas tentang buah durian, dan masih banyak dibutuhkan penelitian mengenai buah ini. Namun, beberapa penelitian menunjukan bahwa buah durian tidak sepenuhnya buah yang “jahat”. Mari kita sedikit mengupas tentang buah durian ini.

Fakta Durian & Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa fakta kesehatan tentang durian:
  1. Mengandung beberapa antioksidan
    Buah durian telah diteliti mengandung antioksidan yang diharapkan dapat berguna untuk tubuh dalam mencegah penyumbatan pembuluh darah. Kandungan flavonoid dan polifenol ditemukan paling tinggi dalam durian Monthong. Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk menegaskan posisi buah durian sebagai sumber antioksidan yang baru.
  1. Mengandung banyak serat
    Buah durian mengandung banyak serat, sehingga baik untuk proses pencernaan. Satu buah durian yang kecil (sekitar 0,6 kg) mengandung cukup serat untuk memenuhi 90% kebutuhan serat sehari orang dewasa.
  1. Mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks
    Durian mengandung vitamin C yang tinggi dan juga vitamin B kompleks yang jarang dimiliki oleh buah lainnya. Vitamin C dan B kompleks ini baik untuk sistem pertahanan tubuh.
  1. Mengandung beberapa mineral dan elektrolit penting
    Mineral seperti besi, baik untuk pembentukan darah. Durian juga mengandung kalium yang tinggi, elektrolit yang penting untuk kesehatan jantung dan stamina tubuh.

  1. Mengandung karbohidrat yang tinggi
    Kandungan karbohidrat sederhana dalam durian memang sangat tinggi sehingga perlu diwaspadai. Meskipun dapat menjadi sumber energi yang baik, namun konsumsinya harus dibatasi, terutama pada penderita diabetes mellitus.
  1. Mengandung lemak yang tinggi
    Buah durian juga mengandung lemak yang tinggi yang berkontribusi terhadap kalori yang tinggi. Kandungan lemaknya terdiri dari lemak tidak jenuh yang baik untuk sumber lemak bagi tubuh.
  1. Tidak mengandung kolesterol ataupun lemak jenuh
    Meskipun tinggi lemak, buah durian tidak mengandung kolesterol. Selain itu juga tidak mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh.
  1. Tinggi kalori
    Satu biji durian dapat mencapai 54 kalori, sehingga 1 kg durian dapat mencapai 1.350 kalori. Bagi orang dewasa yang membutuhkan 1500-2000 kalori per hari maka mengkonsumsi 1 kg durian sebenarnya sudah memenuhi 60-90% kebutuhan kalori sehari.
Secara keseluruhan, buah durian memang mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, namun karena mengandung tinggi kalori maka jika dikonsumsi dengan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu kandungan karbohidrat sederhana yang tinggi perlu diwaspadai, karena meskipun merupakan sumber energi yang baik namun dapat membahayakan bagi penderita diabetes mellitus. Dan, meskipun tinggi lemak, buah durian tidak mengandung kolesterol.
Durian dapat menjadi kawan atau lawan, hal ini bergantung dari jumlah durian yang Anda konsumsi. Kembung, rasa tidak nyaman pada perut dan mual dapat menjadi keluhan yang sering ditemukan setelah mengkonsumsi durian dalam jumlah banyak. Hal ini disebabkan karena proses pencernaan lemak dan juga karbohidrat yang tinggi. Betapapun nikmatnya, ingatlah untuk membatasi konsumsi buah durian secukupnya agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan.

Tidak ada komentar: