Cari Di Blog ini

Minggu, 31 Mei 2015

4 Penyebab Jerawat Penis

Salah satu keluhan pada penis yang umum ditemukan adalah adanya ‘jerawat’ pada penis. Banyak orang yang mendeskripsikan benjolan pada penis sebagai ‘jerawat’, padahal banyak penyebab benjolan pada penis, yang tentunya memerlukan terapi yang berbeda pula.
Tidak heran, pasalnya benjolan yang terlihat beragam rupanya, dari bentuk, ukuran dan warna, sehingga tak ayal banyak yang mengira benjolan yang muncul adalah dianggap sebagai jerawat.
Padahal, tidaklah demikian. kemunculan bentol di penis juga tergantung juga penyebabnya,
Jadi, apa saja penyebab ‘jerawat’ pada penis? Yuk, kita simak satu per satu.
jerawat, penis,

1: Kondiloma akuminata
HPV, PenisKutil pada kelamin, yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilahkondiloma akuminata, merupakan suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Virus ini dapat menyebabkan sebuah lesi saja, atau lesi yang besar menyerupai jengger ayam.
Kutil dapat tertular melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi. Pada wanita, HPV meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks atau kanker mulut rahim.
Selain itu, wanita hamil yang terinfeksi HPV dapat menularkan virus ke bayinya saat proses kelahiran bayi.
Berikut ini adalah penyebab munculnya 'jerawat' di penis lainnya:

2: Siphilis
sifilis, cara, obatSifilis merupakan salah satu penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Penyebab penyakit Sifilis adalah bakteri Treponema pallidum. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai keluhan pada tubuh manusia. Dari sekedar muncul bercak kemerahan di kelamin, kemudian munculnya luka-luka kecil, demam, sakit kepala dan diikuti gejala infeksi umum lainnya.
Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.  Sifilis dapat menyebabkan berbagai keluhan, namun salah satu keluhan yang dapat dialami pasien adalah adanya luka pada penis, berupa ulkus (luka kecil).
Ulkus penis ini biasanya tidak nyeri. Pada tahap lebih lanjut, sifilis dapat menyebabkan keluhan pada bagian kulit yang lain.

3: Herpes
Infeksi Herpes Simpleks Virus tipe 2 adalah infeksi virus yang umumnya dapat terlihat pada kemaluan seseorang, dan ditularkan melalui hubungan intim atau seksual. Namun bisa juga ditemukan pada bagian kulit lain. Gejala yang dapat muncul adalah adanya lesi kemerahan pada kulit, terutama tempat virus tersebut masuk. Pasien akan mengeluhkan adanya benjolan pada penis yang sakit atau adanya gelembung berisi cairan.
Virus herpes memiliki masa inkubasi 3-5 hari, setelah itu pada daerah kemaluan akan timbul gerombolan vesikel, di atas kulit kemerahan dan dirasakan nyeri, bila pecah meninggalkan bekas. Sering disertai pembesaran kelenjar yang nyeri. Penyakit sembuh dalam 2-3 minggu. Penyakit ini tidak mengancam nyawa pada orang dewasa namun sering kumat, timbul pada tempat yang sama dan biasanya lebih ringan dari gejala infeksi pertama. Penularannya hampir selalu terjadi melalui hubungan seksual. Penyakit ini disebut dengan Herpes Simpleks. 

4: Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum merupakan penyakit yang disbabkan oleh poxvirus. Penyakit ini menyebabkan gejala terbentuknya papul yang cukup banyak. Papul merupakan benjolan yang berbatas tegas dan sewarna dengan kulit. Salah satu ciri khas dari penyakit moluskum kontagiosum adalah adanya lekukan pada benjolan moluskum. Benjolan ini dapat mengeluarkan bahan seperti nasi jika ditekan.
Ternyata, ‘jerawat’ penis dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, bukan? Karena itu, jika Anda mengeluh adanya luka pada penis yang tidak kunjung sembuh. Cobalah Anda berkonsultasi dengan dokter segera untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak ada komentar: