Cari Di Blog ini

Jumat, 29 Mei 2015

Makanan untuk Mendapatkan Anak Laki-Laki

Bapak/Ibu yang Terhormat,
Terima kasih telah menggunakan layanan e-Konsultasi Tanya Dokter KlikDokter.com. 
Secara ilmiah, penelitian hingga saat ini menemukan bahwa yang memegang kendali dalam menentukan jenis kelamin anak adalah sperma dari suami. Laki-laki memiliki kromosom seks jenis X dan Y. Sel telur perempuan memiliki dua kromosom seks yang sama, yaitu X dan X. Sehingga bila dalam hubungan intim, sperma X yang membuahi sel telur maka terjadilah pertemuan kromosom X dengan X, sehingga yang didapat adalah bayi perempuan. Sedangkan, jika sperma Y yang membuahi sel telur, maka terjadilah pertemuan antara kromosom X dan Y, dan didapat bayi laki-laki.  
Ilmu ini dalam mewujudkan keinginan jenis kelamin anak hanya dapat ditempuh dengan metode inseminasi buatan atau bayi tabung, dan keberhasilan dari angka kehamilan dengan bayi tabung baru 30%. 
Namun, apabila ingin mencoba untuk memiliki anak laki-laki disarankan untuk berhubungan seksual pada saat ovulasi atau keluarnya sel telur dari indung telur. Ovulasi terjadi 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya plus minus 1 hari. Hal ini disebabkan karena sel sperma yang mengangkut genetik-Y (laki-laki) dapat berenang lebih cepat menuju sel telur namun tidak dapat bertahan lama di dalam saluran reproduksi wanita. Berbeda dengan sel sperma yang mengangkut genetik-X (perempuan) yang berenang lebih lambat namun mampu bertahan lebih lama di dalam saluran reproduksi wanita. 
Lalu adakah makanan yang khusus untuk dapat menunjang mendapatkan keturunan berjenis kelamin laki-laki? 
Berikut penjelasannya:

Tidak Ada Makanan Khusus untuk Pencetus Jenis Kelamin Keturunan.
 
Untuk makanan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan harus mengkonsumsi makanan jenis tertentu agar dapat mendapatkan anak laki-laki. Calon Ibu dapat mengkonsumsi makanan apa saja asal sehat dan bergizi guna menunjang kesehatan ibu dan janin, terlepas apapun jenis kelamin kelak calon bayi. 
Perlu diingat bahwa peristiwa kehamilan dan penentuan jenis kelamin janin adalah kuasa dari sang Pencipta dan manusia hanyalah sebagai fasilitator di dalamnya. Sehingga, kembali lagi, segala sesuatunya dikembalikan kepada kuasa Sang Pencipta yang memberikan kehidupan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: