Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan dan sangat baik untuk kesehatan. Namun, ternyata berenang juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika dilakukan di kolam renang yang mengandung klorin.
Klorin biasa digunakan untuk air minum atau kolam renang untuk membunuh bakteri. Klorin dapat menghasilkan produk berbahaya yang disebuathaloacetic acid (HAA) pada urin (air kencing) setelah paparan dan dieliminasi oleh tubuh dalam 3 jam. Lebih dari 90% paparan HAA disebabkan oleh tertelannya air kolam renang atau terserap kulit. Anak-anak cenderung memiliki kadar HAA yang lebih tinggi dibanding orang dewasa.
Konsentrasi HAA lebih tinggi di kolam renang outdoor dibandingkan kolam renang indoor. Konsentrasi HAA pada kolam renang jauh lebih besar dibandingkan konsentrasi HAA dalam air mineral karena penggunan sistem sirkulasi air dalam waktu lama pada kolam renang yang memperkuat klorinasi air.
Jangan menelan air kolam! Kenapa? Ini Penjelasannya:
Jangan menelan air kolam! Kenapa? Ini Penjelasannya:
Para peneliti dari Barcelona yang tergabung dalam organisasi bernama Center of Research in Environmental Epidemiology (CREAL) menemukan bahwa ada indikasi mutasi DNA permanen yang dapat menyebabkan kanker pada mereka yang sering berenang di kolam renang yang mengandung klorin. Efek genotoksik tersebut diobservasi pada 49 orang perenang dewasa setelah berenang selama 40 menit.
Untuk mengurangi paparan HAA, perenang tidak boleh menghirup atau menelan air kolam dan harus menutup mulut saat berenang. Wanita hamil harus lebih berhati-hati, paparan HAA dari klorin berisiko menyebabkan cacat bawaan pada bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar