Cari Di Blog ini

Senin, 25 Mei 2015

Apakah HIV Menular Melalui Ludah?

cium aids menular
 Berkembangnya jumlah penderita HIV/AIDS merupakan suatu masalah utama dalam bidang kesehatan. Penyakit yang banyak menyerang usia produktif ini cukup meresahkan karena sampai pada saat ini belum  benar-benar ada terapi yang dapat menyembuhkan. Maka pengetahuan masyarakat mengenai HIV danbagaimana pencegahan penularannya harus ditingkatkan agar angka penularan infeksi penyakit ini dapat ditekan.
Apakah itu HIV? Berikut penjelasannya:

Apa Itu HIV?
Sering kali kita mendengar istilah HIV, tapi apakah anda tahu persis apakah itu HIV?. HIV adalah merupakan suatu retrovirus yang menyerang  sel CD4 yang merupakan komponen sistem kekebalan tubuh manusia, dan kemudian akan menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), dimana  kondisi imunologinya sudah turun dan keadaan ini cukup fatal karena bisa menyebabkan kematian. Rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat serangan virus HIV menyebabkan penderita rentan terhadap infeksi mikroorganisme yang bahkan dalam keadaan normal mikroorganisme tersebut tidak berbahaya. Beberapa Infeksi ini mempunya tanda dan gejala dalam rongga mulut,dan dapat digunakan sebagai parameter tingkat keparahan perkembangan penyakit HIV/AIDS.

Sedikit yang Perlu Anda Tahu Mengenai HIV
Bagaimana penularan HIV?
HIV menular dari satu individu ke individu lainnya biasanya melalu transmisi seksual yaitu berhubungan seksual dengan individu yang terinfeksi. Tetapi bukan hanya dengan cara itu saja, ibu yang terinfeksi ke bayi yang dikandung dan penggunaan jarum suntik yang terinfeksi secara bergantian dapat menyebabkan penularan HIV. Sejak seseorang terinfeksi HIV maka virus ini dapat ditemukan dalam berbagai cairan dalam tubuhnya seperti darah dan serum. Cairan yang berpotensi secara epidemiologis menjadi media penularan adalah semen, darah dan cairan vagina.
Bagaimana risiko penularan HIV melalui air liur?
Seperti cairan tubuh lainnya, pada individu yang terinfeksi HIV maka dalam air liurnya terdapat virus ini, tetapi potensi penularan melalui melalui air liur lebih rendah atau lebih kecil dibandingkan melalui darah atau serum . Terdapat beberapa faktor penghambat dalam air liur yang menyebabkan penurunan infektivitas HIV. Tetapi dengan adanya luka atau peradangan dalam rongga mulut akan memperbesar risiko penularan.  (Baca: Berciuman, Adakah Dampak Buruk Kesehatannya?)
Baca juga:

Tidak ada komentar: