Cari Di Blog ini

Kamis, 14 Mei 2015

Keunggulan Program Membantu Penyandang Cacat

Orang dengan cacat tetap menjadi sumber daya yang belum dimanfaatkan di angkatan kerja bangsa, menghadapi tingkat pengangguran dari 70 persen.

Nish, sebuah organisasi nirlaba yang membantu kontrak federal yang aman bagi instansi yang mempekerjakan penyandang cacat melalui Javits-Wagner-O'Day Program, bekerja untuk mengubah status quo. Organisasi ini telah memperkenalkan program baru dimana lembaga yang ditunjuk sebagai "Center of Excellence" berfungsi sebagai mentor untuk lembaga-lembaga lain untuk membantu mereka meningkatkan kualitas layanan dan produk yang mereka berikan kepada pemerintah federal.

Javits-Wagner-O'Day Program adalah sumber terbesar dari pekerjaan di AS untuk penyandang cacat. Sering disebut sebagai program JWOD, memberikan kesempatan kerja bagi lebih dari 45.000 orang yang buta atau memiliki cacat berat lainnya.

Melalui program JWOD, Nish bekerja dengan jaringan lebih dari 600 lembaga nirlaba yang mempekerjakan dan melatih orang-orang cacat.

Program ini berasal dari Wagner-O'Day Act, yang disahkan pada 1938, yang memberikan kesempatan kerja bagi orang buta dengan memungkinkan mereka untuk memproduksi kain pel dan sapu untuk menjual kepada pemerintah federal. Pada tahun 1971, Kongres diubah tindakan untuk memasukkan orang-orang dengan cacat berat dan untuk memungkinkan lembaga untuk memberikan layanan serta produk.

Menurut survei Harris Interactive baru-baru ini, dua dari tiga orang penyandang cacat yang tidak bekerja ingin bekerja, tetapi kurangnya peluang dan masalah aksesibilitas mencegah mereka dari mencari pekerjaan.

Tidak ada komentar: